Minggu, 25 Desember 2011

UAN 2011

UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

Formula baru UN 2012
- Formula baru UN 2012memberi pembobotan 40% untuk nilai sekolah dan 60% untuk nilai UN.
- Nilai sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
- Formula baru UN 2012 dengan pembobotan 60% untuk nilai Ujian Sekolah dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
- Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah (NS), yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN

Kelulusan peserta didik dalam UN

Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan
Nilai Sekolah
Nilai Sekolah diperoleh darigabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 dengan pembobotan 60% untuk nilai Ujian Sekolah dan 40% untuk nilai rata-rata rapor
Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.(Nilai Akhir)
Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah
a. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;
NA (Nilai Akhir)diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila
Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan Sbb
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
lulus Ujian Nasional
. UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan.
2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. UN dilaksanakan secara serentak.
4. Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK:
a. ujian praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 16 Maret 2012;
b. ujian teori Keahlian Kejuruan dilaksanakan pada 22 Maret 2012
Jadwal UAN 2012
1. Senin, 16 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
2. Selasa, 17 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
3. Rabu, 18 April 2012 08.00 – 10.00 Matematika

Paket Soal

Dalam UN tahun 2012, dalam satu ruang ujian akan menerima 5 paket soal yang berbeda untuk menghindari kecurangan dan mewujudkan hasil UN yang jujur.

Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan
Bagi peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang UN.
Apabila peserta UN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta UN tersebut untuk dinyatakan gagal pada mata pelajaran yang diujikan tersebut.
Catatan ini ditulis dalam berita acara.

pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

Sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat:
tanggal 26 Mei 2012 untuk SMK

Minggu, 31 Juli 2011

HARAPAN

Alkisah, ada 4 BUAH LILIN yang menyala, Sedikit demi sedikit lilin-lilin itu habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan antar mereka.

Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku. Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pun padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“Ekh… apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya”
“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Sahabat! Kita bisa ambil hikmah dari cerita ini.

Apa yang tidak pernah mati dalam hati kita hanyalah HARAPAN. Dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Oleh karena itu, sahabat! Janganlah kita kubur harapan yang ada dalam diri kita. Jagalah ia agar tetap selamanya menyala. Agar ketika iman kita melemah, cinta kita pudar, damai kita hilang. Dengan harapan yang bergelora dalam diri ketiganya bisa kita nyalakan kembali.

Tapi tentu saja kita perlu ingat. Kita tidak cukup hanya mengandalkan lilin harapan. Karena sebatas harapan bukanlah berarti apa-apa. Benar memang kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup hanya menggantung pada harapan semata. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidaklah cukup. Kita tidak bisa hanya berharap. Kita harus bertindak. Kita harus menyalakan kembali lilin-lilin lain. Yakni lilin Cinta, lilin Damai, dan lilin Iman dengan sebuah tindakan nyata.
“Nyalakan terus harapan dalam diri. Jangan biarakan ia padam. Teruslah menyala hingga kau dapati tindakannmu dalam damai, dalam cinta dan dalam iman”

8 Langkah Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Pertama, Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Thabrani

Kedua, Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagunganNya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

Ketiga, Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Keempat, Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

Kelima, Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.

Keenam, Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

Ketujuh, Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pembersihan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.

Kedelapan, Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31.

Sabtu, 15 Januari 2011

">

soal-teori-kejuruan-akuntansi

soal teori kejuruan akuntansi

UJIAN SEBERTAR LAGI

Ujian di SMK ada 3 kelompok
1. Ujian Nasional (UN) disebut adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. UN Tahun Pelajaran 2010/2011 dilaksanakan 1 (satu) kali. UN untuk SMK dilaksanakan mulai 18 April 2011 sampai dengan 21 April 2011. Kelulusan peserta didik SMA/MA, SMALB, dan SMK diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011
Mata Pelajaran UN SMK meliputi
1. Bahasa Indonesia,
2. Bahasa Inggris
3. Matematika,
4. Kompetensi keahlian;

2. Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. dilaksanakan sebelum UN sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah.

3. Ujian kompetensi keahlian adalah ujian nasional yang terdiri atas teori dan praktik kejuruan.
.KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional
KELULUSAN UJIAN NASIONAL
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M
.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

5. Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh
.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas


Mungkin sebagian masih agak bingung dengan ketentuan ini, maka dapat dibuatkan ilustrasi sebagai berikut:
Misal, seorang siswa memiliki nilai pelajaran Bahasa Inggris:
- Nilai raport semester 3, 4 dan 5 berturut-turut: 7, 6, 8.
– Nilai Ujian Sekolah (US): 6.
– NIlai Ujian Nasional (UN): 4.
Maka perhitungannya:
* Komponen US:
- Rata-rata Nilai raport semester: (7+6+8) / 3 = 7,00 ==> ini dijadikan 40% = 2,80.
- Nilai US: 6 ==> ini dijadikan 60% = 3,60.
- Nilai persentasi raport dan semester ditambahkan: 2,80 + 3,60 = 6,40 ==> ini dijadikan 40% = 2,56.
*Komponen UN:
- Nilai UN: 4 ==> ini dijadikan 60% = 2,40.
- Maka Nilai Akhir (NA): 2,56 + 2,40 = 4,96 (LULUS untuk pelajaran Bahasa Inggris, karena > 4,00)
Begitu seterusnya untuk pelajaran-pelajaran lainnya. Dan, setelah didapat untuk masing-masing pelajaran, maka dibuat nilai rata-rata untuk seluruh mata pelajaran dengan syarat lebih dari atau sama dengan (> 5,5).

KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Kode : 6018
Alokasi Waktu : 120 menit

No. Standar Kompetensi Lulusan
1 Mengerjakan persamaan dasar akuntansi
Indikator
a. Mengidentifikasi bidang-bidang spesialisasi dalam akuntansi
b. Mendeskripsikan transaksi keuangan
c. Mengidentifikasi bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi
d. Mendeskripsikan akun di dalam persamaan dasar akuntansi
2 Mengelola bukti transaksi
Indikator
Mengidentifikasi bukti transaksi keuangan
3 Mengelola buku jurnal
Indikator
Mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan kredit dan menyusun jumlah rupiah akun-akun didebit dan dikredit
4 Mengelola buku besar
Indikator
a. Mengidentifikasi akun-akun dalam buku besar yang diperlukan
b.Menjelaskan jurnal ke buku besar
5 Menyediakan siklus akuntansi perusahaan jasa dagang
Indikator
a. Menjelaskan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk penyusunan kertas kerja
b. Mengidentifikasi data yang diperlukan untuk keperluan penyusunan laporan keuangan
c. Mengidentifikasi laporan laba rugi, neraca ,laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas
d. Mengidentifikasi akun buku besar dan buku pembantu yang diperlukan
e. Mengidentifikasi dokumen jurnal penutup
f. Mengidentifikasi data jurnal penyesuaian yang akan didebit dan dikredit
6 Mengelola dana kas kecil
a. Indikator
b. Menghitung mutasi dana kas kecil
c. Menghitung selisih dana kas kecil
d. Menentukan dana kas kecil
7 Mengelola dana kas di bank
Indikator
a. Menghitung mutasi kas bank
b. Menjelaskan pelaporan rekonsiliasi bank
c. Mejelaskan pembukuan penyesuaian kas di bank
8 Mengelola kartu persediaan
Indikator
Mengidentifikasi data mutasi persediaan
9 Membukukan mutasi persediaan ke kartu persediaan
Indikator
a. Menjelaskan pembukuan mutasi persediaan ke kartu persediaan
b. Memjelaskan pembukuan selisih persediaan
c. Menjelaskan pelaporan persediaan
10 Mengelola kartu aktiva tetap
Indikator
Mengidentifikasi jumlah beban penyusutan dan jumlah akumulasi penyusutan aktiva tetap
11 Mengelola kartu utang
Indikator
Menjelaskan proses mutasi utang ke kartu utang
12 Menyiapkan SPT
Indikator
a. Menghitung PPh terhutang
b. Mengidentifikasi pajak penghasilan yang kurang bayar
c. Mengidentifikasi PPN terhutang