Senin, 03 Mei 2010

Pengumuman Penerimaan USM STAN 2010-2011

Kementerian Keuangan akan menerima putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan spesialiasasi sebagai berikut:

1. Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
2. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
3. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Anggaran/Kebendaharaan Negara
4. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak
5. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
6. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
7. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Pendaftaran dibuka : 10 Mei – 4 Juni 2010
Pengumuman lengkap dan syarat-syarat pendaftaran dapat diunduh disini:
Kiat memilih jurusan/program Diploma di STAN

Hal yang pertama kali perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan/program studi/program diploma di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara adalah minat dan bakat calon mahasiswa tersebut.

Dengan adanya minat yang kuat dan adanya bakat pada suatu jurusan tertentu diharapkan peluang untuk bisa diterima lebih besar, karena calon mahasiswa tidak ada tekanan dari pihak luar (orang tua/keluarga/teman atau hanya ikut-ikutan), sehingga saat mengerjakan ujian tidak ada beban lain dan lebih berkonsentrasi pada materi ujian.

Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi umum dari jurusan yang ada di STAN tersebut termasuk jumlah peminat serta tingkat kesulitan pada jurusan tertentu.

Secara umum tingkat kesulitan yang dihadapi akan sebanding dengan hasil/output yang akan diperoleh mahasiswa itu sendiri.

Pada awalnya jurusan akuntansi adalah lembaga yang terpisah dari jurusan lain, yang diketuai oleh Direktur STAN sedangkan jurusan lain dibawah Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan. Namun untuk saat ini, kelihatannya sudah menjadi satu wadah.

Tingkat kesulitan untuk masuk jurusan akuntansi biasanya paling tinggi karena selain jumlah peminat yang paling banyak, menurut informasi jurusan akuntansi menuntut hasil USM yang lebih tinggi. Namun hal tersebut seimbang juga dengan hasil akhir yang diperoleh mahasiswa, karena lulusan akuntansi yang memenuhi persyaratan bisa langsung meneruskan ke jenjang Diploma IV yang tentu saja sudah diangkat menjadi CPNS.

Keuntungan lain memilih jurusan akuntansi, dalam hal penempatan kerja memiliki jaringan yang paling luas, karena bisa memilih ke unit mana saja, meskipun keputusan akhir penempatan sesuai SK. Pangkat/golongan lulusan D IV lebih tinggi dari lulusan D III atau D I.

Jurusan berikutnya yang termasuk banyak diminati adalah Perpajakan dan Bea Cukai.

Jurusan selanjutnya adalah Penilai PBB, Kebendaharaan Negara dan PPLN (Penilai Piutang dan Lelang Negara).

Dari masing-masing jurusan tersebut jika peserta merasa memiliki kemampuan yang cukup alangkah baiknya untuk bisa mengikuti perkuliahan di Jakarta, yang tentu saja saat ini hanya diperuntukkan bagi D III, karena selain output yang lebih baik, pendidikan di jakarta memperoleh pembinaan akhlak yang lebih baik pula dari lingkungan kampus.

Namun jika calon peserta kurang yakin dengan kemampuan yang dimiliki untuk dapat bersaing dengan puluhan ribu peserta lain, dengan di terima di D I yang pendidikannya diselenggarakan di daerah, hal tersebut juga merupakan suatu karunia yang harus disyukuri.

Bagaimana jika akhirnya tidak diterima di D III maupun D I?, siapkan Plan B atau rencana alternatif yang mungkin dapat dipilih, tentunya tidak perlu terlalu bersedih.

Spesialisasi/Jurusan yang dapat dipilih sebagai berikut:
No Spesialisasi Program Diploma
1 Kebendaharaan Negara I dan III
2 Kepabeanan dan Cukai I dan III
3 Kepiutanglelangan III
4 Akuntansi Pemerintahan III
5 Penilai (Pajak Bumi dan Bangunan) III
6 Administrasi Perpajakan I dan III

Tip dan trik Memilih Jurusan
Untuk memperbesar peluang agar sukses diterima di STAN, mungkin kalian perlu mempertimbangkan hasil penerimaan mahasiswa STAN 2006 seperti berikut ini :
No Jurusan Peserta yang lulus
1. Akuntansi 785
2. Perpajakan 607
3. Kebendaharaan Negara 394
4. Kepabeanan dan Cukai 280
5. Penilai PBB 270
6. Kepiutanglelangan 32
Jumlah 2.368

Sedangkan jumlah peserta yang lulus di tiap-tiap
tempat pendaftaran adalah sebagai berikut :
No. Tempat Pendaftaran Jumlah Peserta lulus
1. Balikpapan 22
2. Banda Aceh 13
3. Cimahi 184
4. Jakarta 354
5. Jayapura 6
6. Kupang 5
7. Makassar 111
8. Malang 525
9. Manado 8
10. Mataram 24
11. Medan 242
12. Padang 72
13. Palembang 118
14. Pontianak 7
15. Sorong 5
16. Yogyakarta 672
Jumlah 2.368


Penempatan Kerja
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Sebagaimana mahasiswa kedinasan, mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara terikat dengan peraturan kedinasan itu sendiri, antara lain :
a. Wajib mengikuti masa ikatan dinas, yaitu selama 3 kali masa kuliah ditambah 1 tahun.
b. Harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.

Mengenai penempatan kerja ini akan dapat memberikan gambaran dimana dan bagaimana ruang lingkup pekerjaan setelah lulus nanti.

Rincian tempat-tempat kerja tersebut adalah :
• Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan
• Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
• Direktorat Jenderal Pajak
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
• Direktorat Perbendaharaan
• Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK)
• Ditjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan (DJAPK)
• BAPEKKI
• Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
• Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
• Kementerian BUMN
• Sekretariat Pengadilan Pajak

Prodip I dan III Spesialisasi Kebendaharaan Negara
a. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
b. Ditjen Perbendaharaan.
c. Ditjen Anggaran Perimbangan Keuangan

Prodip Spesialisasi Bea Cukai
a. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
b. Kanwil DJBC
c. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai

Prodip I dan III Spesialisasi Perpajakan
• Kantor Pusat DJP
• BAPEKKI
• Setjen Depkeu
• Departemen Dalam Negeri
• BPK
• BPKP
• Bapepam
• Kemtentrian BUMN
• BPPK
Prodip Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
a. Kantor Pusat DJPLN
b. kantor Vertikal DJPLN

Prodip III Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
a. KPPBB
b. Kantor Pusat DJP
c. Kanwil DJP
d. BPPK
e. DJLK

Kiat Sukses Masuk STAN

Menurut penulis, sebenarnya tidak ada kiat tertentu agar sukses dapat diterima menjadi mahasiswa/mahasiswa STAN. Namun tidak ada salahnya, calon peserta USM STAN mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar peluangnya lebih besar dan dapat bersaing dengan puluhan bahkan ratusan ribu peserta lain.

Ada beberapa faktor-faktor pendukung agar sukses bisa diterima di STAN, yang terdiri dari beberapa unsur pokok, yaitu :

* Kecerdasan Akademik
* Kecerdasan Emosi dan Mental
* Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan Akademik
Sebagai prasarat mutlak untuk bisa mengikuti seleksi awal USM STAN adalah kemampuan akademik, yaitu berupa nila rata-rata ujian tertulis minimal 7,0. Entah itu ada nilai 5, 9 dan seterusnya, yang penting memenuhi minimal rata-rata yang dipersyaratkan.

Setelah Anda memenuhi persyaratan ini, baru bisa mendaftar sebagai peserta ujian, namun ini baru permulaan dan baru memenuhi syarat menjadi peserta, nah untuk memperbesar peluang diterima di STAN ada beberapa lagi kemampuan yang dibutuhkan diantaranya kecerdasan emosi dan mental serta kecerdasan spiritual.


Persiapan secara akademik yang perlu dipersiapkan sejak dini, antara lain :

Potensi Akademik & Kemampuan Umum, yang dapat ditingkatkan dan dilatih sejak dini dengan mempelajari buku persiapan masuk stan yang banyak diterbitkan alumni stan, sebaiknya pilihlah buku persiapan/kumpulan soal yang tingkat kesalahannya kecil dan yang berkualitas. Kemampuan umum dapat ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan isue terkini dari televisi, koran, radio, dll.

Bahasa Inggris, yang dapat ditingkatkan dengan mengikuti kursus-kursus yang banyak diselenggarakan lembaga nonformal.

Bahasa Indonesia, Materi bahasa Indonesia biasanya porsinya paling sedikit, namun juga perlu dipersiapkan dengan baik agar dapat mendongkrak total nilai, kelihatannya Bahasa Indonesia sangat mudah, namun jika tidak teliti, banyak peserta yang terjebak, oleh karena itu miliki pula buku pedoman ejaan yang disempurnakan.


Kecerdasan Emosional dan Mental

Meskipun secara akademik,nilai yang kita peroleh sangat bagus, namun jika saat ujian tidak siap secara emosional dan mental, mungkin panik, grogi, dan lain-sebagainya, hal ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir yang kita peroleh, karena akan memecah konsentrasi dan akhirnya tidak bisa mengerjakan soal dengan baik.

Kecerdasan Spiritual

Menurut penulis, justru kecerdasan spiritual ini merupakan faktor paling menentukan. Sepandai apapun jika Tuhan tidak menghendaki maka mustahil bisa sukses dalam ujian masuk STAN, namun walaupun secara akademis biasa-biasa saja, tidak menutup kemungkinan bisa diterima di STAN. Oleh karena itu selain persiapan fisik, mental emosional, jangan lupakan persiapan spiritual.

Apa itu persiapan spiritual?

Jika semua persiapan sudah dilakukan, maka jangan lupa untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Menentukan (Yang Maha Meluluskan), agar selalu diberikan kesehatan, diberikan kemudahan untuk menyerap materi pelajaran, diberikan kemudahan untuk mengingat materi dan diberikan petunjuk untuk mempelajari materi yang akan diujikan, mendapat bimbingan saat ujian serta dapat sukses melaksanakan ujian. Persiapan spiritual selain dilakukan dengan banyak berdoa, juga banyak minta doa orang tua, saudara, teman serta dengan memperbanyak sedekah, yang intinya selalu berusaha berdekat-dekat dengan penentu keputusan (Tuhan YME).

Setelah itu semua kita lakukan, kita harus menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Meluluskan.

Selamat bergabung dengan keluarga besar Departemen Keuangan, dan menjadi pengelola keuangan negara yang handal, cerdas dan jujur.
Persyaratan Nilai Minimal/Ketentuan Nilai
Salah satu persyaratan untuk bisa mendaftar di STAN dan Prodip Keuangan untuk tahun-tahun sebelumnya, adalah memiliki nilai rata-rata minimal 7,0 dan bukan hasil pembulatan. Nilai rata-rata tersebut berasal dari semua ujian tertulis (UAN+UAS). Tidak masalah ada nilai dibawah 7, misalnya salah satu mata pelajaran mempunyai nilai 6, Namun setelah di rata-rata mencukupi nilai 7. Untuk ini calon peserta sudah berhak mendaftar sebagai peserta ujian saringan masuk STAN, jika persyaratan lain terpenuhi.

Namun demikian, Anda harus mempunyai target nilai rata-rata lebih dari 7, karena biasanya peserta seleksi STAN banyak yang memiliki nilai rata-rata diatas 9. Dan biasanya peserta yang memiliki nilai rata-rata tinggi yang berhasil dalam seleksi ujian saringan masuk stan. Jika Anda hanya memiliki nilai rata-rata pas-pasan, maka janganlah banyak berharap untuk bisa lulus seleksi, atau konsekuensinya harus belatih lebih banyak dan lebih intens, atau harus rela untuk tersisih dari peserta lain

Alamat dan nomor telepon tempat pendaftaran calon mahasiswa baru STAN dan Prodip Keuangan
(data diambil dari pengumuman pendaftaran STAN, website Departemen Keuangan dan Unit Vertikal). Tempat pendaftaran terkini silakan baca di pengumuman terbaru penerimaan mahasiswa baru STAN
1. Jakarta Kampus STAN Jakarta/Prodip Keuangan Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang. Telp. 021-7361654, 7361660 int:210
2. Medan Balai Diklat Keuangan I, Gedung Keuangan Negara Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan. Telp : 061-4563226, 4555337 int. 585, Email: simdiklat1@yahoo.com.au
3. Padang Kantor Pelayanan Pajak Padang Jl. Bgd. Aziz Khan no 26 Padang 25001. Telp : 0751-22467, 22134, 27014
4. Palembang Balai Diklat Keuangan II, Jl. Kolonel Atmo No. 56 Palembang. Telp : 0711-362702 int 424, Jl. Sukabangun II Kec. Sukarami Telp. 0711-418407, 0711-350456 Email: simdiklat2@yahoo.co.id
5. Yogyakarta Balai Diklat Keuangan III, Jl. Raya Solo KM 11 Purwomartani Kalasan 55571. Telp : 0274-496219 Telp. 0274-496219 Fax. 0274-497235, Jl. Pemuda No. 2 Semarang 50010, Telp. 024-3561100 Fax. 024-3567034 Email: simdiklat3@yahoo.co.id
6. Malang Balai Diklat Keuangan IV, Jl. A. Yani Utara No. 200 Malang. Telp : 0341-491527
7. Balikpapan Balai Diklat Keuangan V, Gedung Keuangan Negara Jl. A. Yani No 68 Balikpapan. Telp : 0542-420285, 427268 int - 309
8. Pontianak Kantor Pelayanan Pajak Pontianak Jl. Sultan Abdurachman no. 1 Pontianak 78116. Telp : 0561-734580, 734026, 734075
9. Makassar Balai Diklat Keuangan VI, Jl. A. Yani No. 1 Makassar. Telp : 0411-312800
10. Cimahi Balai Diklat Keuangan VII, Jl. Gado Bangkong No. 111 Cimahi Bandung. Telp : 022-6652636
11. Manado Balai Diklat Keuangan VIII, Jl. Bhetesda No. 24 Manado. Telp : 0431-853344
12. Jayapura Kanwil XVIII Ditjen Pajak Maluku dan Papua, Jl. A. Yani No. 8 Jayapura. Telp : 0967-523894, 534435, 535737
13. Sorong Kantor Pelayanan Pajak Sorong, Jl. Jend. Sudirman No. 26 Sorong. Telp : 0951-321417, 323130, 321492
14. Mataram Kanwil XXI Ditjen Anggaran, Jl. Langko No. 40 Mataram 83125. Telp : 0370-632817, 621875
15. Kupang KPBC Tipe B Tanau Kupang Jl. Praja No. 2 Tenau Kupang 85000. Telp : 0380-890017
16. Banda Aceh Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh, Jl. T. Muhammad Daud Beureuh No. 20 Banda Aceh. Telp : 0651-28246, 28249

LOKASIUJIAN
ALAMAT PENYERAHAN DAN VERIFIKASI BERKAS
PENDAFTARAN
1 Jakarta
1. Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang
2. Badan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganJl. Purnawarman 99 kebayoran Baru, Jakarta Selatan
2 Banda Aceh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Banda Aceh Jl. T. Muhammad Daud Beureuh 20 Banda Aceh
3 Medan Balai Diklat Keuangan (BDK) I Medan Gedung Keuangan Negara (GKN) Lt. V, Jl. Diponegoro 30A Medan
4 Padang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Padang Jl. Samudera 16 E, F, G Padang
5 Pekanbaru Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Riau dan Kepulauan Riau
Jl. Jend. Sudirman 2-4 Pekanbaru
6 Palembang Balai Diklat Keuangan (BDK) II Palembang
Jl. Suka Bangun II Kec. Sukarame, Palembang
7 Cimahi Balai Diklat Keuangan (BDK) VII Cimahi Jl. Gado Bangkong No. 111 Cimahi
8 Semarang Kanwil XIII Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Semarang Gedung Keuangan Negara (GKN) Jl. Pemuda 2 Semarang
9 Yogyakarta Balai Diklat Keuangan (BDK) III Yogyakarta Jl. Solo Km. 11, Kalasan, Sleman, Yogyakarta
10 Surabaya Kanwil XV Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Surabaya Gedung Keuangan Negara (GKN) Jl. Indrapura 5 Surabaya
11 Malang Balai Diklat Keuangan (BDK) IV Malang Jl. Jend. A. Yani Utara No. 200 Malang
12 Denpasar Kanwil XX Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Denpasar Jl. Dr. Kusumaatmadja Niti Mandala Denpasar
13 Mataram Kanwil XXI Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Mataram Jl. Majapahit 10 Mataram
14 Kupang KPPBC Kupang Jl. Praja 2 Tenau, Kupang
15 Pontianak Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Barat Jl. Pak Kasih 3 Pontianak
16 Banjarmasin Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Kalsel dan Kalteng Jl. A. Yani km 6,7 Banjarmasin
17 Balikpapan Balai Diklat Keuangan (BDK) V Balikpapan Gedung Keuangan Negara (GKN) Jl. Jend. A. Yani 68 Balikpapan
18 Makassar Balai Diklat Keuangan (BDK) VI Makassar Jl. Jend. A. Yani No. 1 Lt. 2 Makassar
19 Palu Kanwil XXIV Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Palu Jl. Tanjung Dako 11 Palu
20 Manado Balai Diklat Keuangan (BDK) VIII Manado Jl. Mapanget Km. 0,5 Paniki, Manado
21 Ambon Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Maluku, Papua, Papua Barat Jl. Benteng Kapahaha Ambon
22 Sorong Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sorong Jl. Jend. Sudirman 26 Sorong
23 Jayapura Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Papua dan Maluku Jl. Raya Abepura Kotaraja Jayapura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar